Bejana Signature Indonesian Restaurant: Curate and Popularize Archipelago Cuisines

Restaurant
info@kecapasin.com
Juli 23, 2024
0
306
20 minutes read

The Ritz-Carlton Bali terinspirasi dari Bejana yang telah digunakan oleh nenek moyang di Nusantara selama ribuan tahun dengan memberikan nama yang sama pada salah satu restorannya. Bejana memiliki komitmen untuk menyajikan masakan Indonesia yang sudah populer di dalam negeri maupun manca negara serta memperkenalkan menu – menu lainnya yang telah ada sebelumnya dari khazanah kuliner Indonesia agar semakin banyak menu – menu masakan Indonesia lainnya menjadi populer.

Sebagai destinasi turis lokal dan mancanegara, Bejana memperhatikan dan sangat peduli akan kebutuhan dari tamu restoran yang datang dengan memberikan informasi mengenai bahan – bahan yang digunakan dalam proses memasak, termasuk memberikan pilihan menu gluten free, lactose free, nuts free, vegetarian, vegan, hingga signature dish.

Dari sisi estetika, Interior restoran Bejana dirancang oleh Burega Farnell memiliki tiga buah area yang berbeda, area pertama merupakan Culinary Cave dengan konsep open kitchen digunakan sebagai cooking class serta private room, area kedua merupakan main area yang dirancang khusus untuk romantic dinner dengan pasangan serta private room untuk 12 orang, dan yang terakhir area ketiga merupakan open air wooden deck dengan depemandangan Samudera Hindia. Sedangkan menu – menu dari Bejana merupakan hasil kreasi dari tim kuliner restoran yang dipimpin oleh Made Karyasa sebagai Head Chef yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun di industri kuliner Indonesia maupun mancanegara.

Berikut ini beberapa menu – menu terbaik dari Bejana restaurant:

Amuse Bouche

Sesaat setelah duduk dan memesan menu untuk menemani lunch atau dinner, tamu akan disajikan amuse bouche sebagai hidangan pembuka sebelum menu yang Anda pesan datang. Terdapat 3 jenis amuse bouche khas Indonesia seperti Kerupuk Beras, Emping, Kerupuk Udang dengan tiga pilihan sambal yakni Sambel Merah, Sambel Hijau, Sambel Embeh yang memberikan gambaran bahwa Bejana membawa konsep masakan Indonesia.

Appetizer

Ikan Tuna Gohu Lokal Ternate Kacang Kenari

Ikan Tuna Gohu yang juga dikenal sebagai ‘Ternate Shasimi’ merupakan salah satu menu cool appetizer di resto ini. Menggunakan teknik ‘Maluku style raw’, ikan tuna ‘dimasak’ menggunakan jeruk agar keasaman dari jeruk mengurangi lemak dan minyak dari ikan juga menetralisir bau yang tidak enak dari ikan.

Setelah Ikan Tuna Gohu dicampur dengan jeruk, Ikan Tuna kembali dicampur kembali dengan shallot atau potongan bawang merah, tomato relish, sweet basil, dan almond flakes. Dalam penyajiannya, Ikan Tuna disajikan di dalam batok kelapa termasuk dengan daging buah kelapa yang belum dikupas.

Penggunaan kacang kenari sebagai salah satu garnish, selain Kacang Kenari merupakan salah satu rempah – rempah terbaik dari Ternate, Kacang Kenari Ternate juga mempunyai rasa lebih gurih dibandingkan Kenari impor.

Babi Goreng Sambal Nyoblong

Dengan menggunakan bagian pork belly, menu ini menjadi salah satu menu favorit untuk hot appetizer. Pork belly yang digoreng terlebih dahulu hingga kering disajikan dengan dua macam pilihan sambal, yakni sambal setan dan sambal matah.

Sambal nyoblong sendiri merupakan sambal khas dari daerah Kintamani, dan dimasak menggunakan bawang putih dan saus jeruk purut dengan daun jeruk purut sebagai garnish.

Main Course

Saat memulai untuk menikmati main course, Bejana restaurant akan memberikan kepada tamu tiga pilihan jenis nasi, yakni nasi putih, nasi merah, nasi kuning. Para tamu dapat menikmati semua jenis pilihan tersebut sebagai compliment.

Ikan Bakar Menyat-Nyat Bangli

Berkomitmen menggunakan produk lokal yang terbaik, Bejana restaurant menggunakan Ikan Baramundi yang berasal dari perairan Indonesia. Cara memasaknya, ikan Baramundi dioleskan terlebih dahulu dengan seasoning untuk kemudian dibakar agar mendapatkan flavour grill aroma. Setelah selesai dibakar, ikan akan direbus menggunakan air dengan campuran bumbu genep hingga kental menjadi spicy Balinese paste. Teknik ini menjadikan masakan yang dibuat menjadi full flavour serta dikenal dengan nama Menyat-Nyat.

Umumnya di Bali Ikan Bakar Menyat-Nyat menggunakan Ikan Mujair, namun untuk mempermudah dalam memperkenalkan masakan Indonesia kepada turis asing, maka dipilihlah Ikan Baramundi yang secara umum lebih populer baik dari tekstur daging maupun dari jenis ikan.

Dalam penyajiannya Ikan Bakar Menyat-Nyat Bangli menggunakan kecombrang, pucuk labu sebagai simbol dari local product garnish.

Udang Bakar Madu

Dengan menggunakan udang jenis Jumbo Prawn, satu porsi udang bakar madu berisi empat buah tiger king prawn yang dimasak menggunakan metode char broiled dan disajikan berserta panggangannya. Sebelum dipanggang, udang dioleskan terlebih dahulu dengan honey untuk memberikan tekstur ‘crispy’ serta warna kecokelatan pada udang, sedangkan coriander seed untuk memberikan ‘citrusy flavor’ pada udang. Metode char broiled digunakan agar proses memasak menjadi lebih cepat serta memberikan rasa ‘smoky flavor’ dari arang pada udang.

Udang Bakar Madu disajikan menggunakan bawang merah, tomat, dan daun pakis sebagai garnish, sedangkan sambal setan dan sayur urap sebagai condiment. Sambal Setan bagi masyarakat Bali menjadi salah satu sambal khas Bali yang populer selain sambal matah dan sambal mbeh. Proses pembuatannya cabai dicampurkan dengan sedikit bawang putih kemudian di blender dan ditambahkan minyak panas. Sedangkan sayur urap akan memberikan rasa gurih saat dimakan bersamaan dengan udang dan sambal setan.

Sayur

Daun Labu Siam

Bagi orang Indonesia, sayuran merupakan salah satu variasi menu yang memberikan rasa gurih, asam, asin, dan aneka rasa yang lain yang disantap bersama dengan hidangan utama yang lain semisal daging atau ikan.

Sebagai tanaman tropis yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat, Daun Labu Siam dapat dimasak dengan berbagai macam teknik mulai dari tumis hingga menggunakan kuah santan. Menu Daun Labu Siam di Bejana dimasak bersamaan dengan bawang merah, bawang putih dengan cara ditumis serta menggunakan bawang goreng sebagai garnish.

Dessert

Dadar Gulung

Dadar gulung merupakan salah satu hidangan penutup yang populer di kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Indonesia, namun berbeda bahan yang digunakan serta cara pembuatannya.

Kulit dadar gulung merupakan campuran dari tepung terigu, telur, santan, dan daun pandan yang memberikan warna hijau pada kulitnya. Di dalam dadar gulung diisi dengan parutan kelapa dan gula jawa, sedangkan untuk condiment dadar gulung menggunakan gula aren cair. Dadar gulung diasajikan diatas piring yang dilapisi dengan daun pisang serta diatasnya menggunakan buah strawberry sebagai garnish.

Es Campur

Selain menyegarkan, es campur menjadi jajanan pasar yang umum, serta banyak disajikan di berbagai warung, kedai, restoran, hingga acara – acara keluarga di Indonesia. Begitu juga juga variannya, setiap daerah di Indonesia memiliki versi mereka masing – masing seperti Es Campur Medan, Es Campur Bandung, Es Campur Jogja, Es Campur Surabaya, dan masih banyak lagi.

Sedangkan Es Campur di Bejana merupakan campuran dari es batu yang telah diserut, cincau, jelly yang dibuat dari tepung tapioka, susu kental manis, sirup dengan dressing daun pandan.

Mocktail

Es Teh Pandan

Chef Made Karyasa sangat menyukai daun pandan yang memberikan aroma wangi dalam makanan maupun minuman. Es Teh Pandan merupakan campuran dari teh yang di-infused sebelumnya menggunakan daun pandan agar memberikan aroma wangi dari daun pandan serta dengan tambahan vanilla untuk memberikan rasa manis dan lembut. Es Teh Pandan disajikan dengan dressing daun pandan.

Es Kelapa Jeruk

Coconut, orange juice, lime

Selain menyegarkan, pohon kelapa terbaik tumbuh di daerah tropis. Es Kelapa Jeruk dari Bejana merupakan campuran dari air kelapa yang dicampur dengan orange juice, lemon, dan daging dari buah kelapa dengan potogan tipis buah jeruk sebagai garnish.