Hakodate merupakan kota pelabuhan pertama di Jepang yang dibuka untuk asing semenjak restorasi Meiji pada tahun 1854.
Seperti kebanyakan kota pelabuhan, akulturasi budaya dari pelaut pendatang dengan budaya lokal, membuat daerah tersebut ‘kaya’ akan budaya arsitektur, kuliner bahkan sampai sistem transportasi. Hal yang membuat Hakodate banyak dikunjungi turis yang jumlahnya hampir 4 juta orang setiap tahunnya.
How To Get There
Kota Hakodate terletak di bagian selatan Pulau Hokkaido di yang berjarak sekitar 856 km disebelah utara dari Tokyo. Untuk menuju ke Hakodate bisa menggunakan pesawat terbang dari Tokyo kira-kira 1,5 jam ataupun naik kereta cepat Shinkansen dari Tokyo yang membutuhkan waktu kira-kira 6 jam.
Where To Go
Old Town
Old Town Hakodate terletak di distrik Motomachi, yang mempunyai bangunan kuno dari abad ke 18 dan abad ke 19. Mayoritas bangunan di Old Town Hakodate ini terinspirasi dari arsitektur di Eropa dengan memasukkan sedikit unsur arsitektur Jepang.
Khusus di distrik Motomachi sendiri masih mempertahankan tram (light rail) sebagai moda transportasi.
Secara landscape, distrik Motomachi ini hampir mirip dengan jalan-jalan di daerah perbukitan kota San Fransisco.
Onsen
Onsen atau pemandian umum air panas ini banyak tersebar di seantero Jepang. Pemandian air panas ini biasanya berasal dari sumber air panas yang keluar dari perut bumi.
Ada beberapa etika untuk berendam di Onsen, seperti dipisahkan kolam antara laki-laki dan perempuan, mesikipun ada beberapa Onsen yang memperbolehkan mixed bathing antara laki-laki dan perempuan.
Kemudian untuk berendam di kolam hanya diperbolehkan memakai handuk yang tersedia, dan tidak diperbolehkan memakai swimsuit. Dan yang terakhir di beberapa Onsen tidak diperbolehkan untuk berendam bagi yang mempunyai tattoo.
Lucky Pierrot
Di Hakodate terdapat beberapa Restoran Lucky Pierrot dengan burger sebagai menu spesialnya. Tetapi cabang yang paling terkenal terletak Old Town Hakodate di distrik Motomachi dan lokasinya berada di pinggir dermaga.
Lucky Pierrot ini wajib dikunjungi karena sampai saat ini, Lucky Pierrot tidak mempunyai cabang di kota lain di Jepang.
Mount Hakodate
Meskipun termasuk kota pelabuhan, Hakodate sendiri juga memiliki Mount Hakodate dan menjadi salah satu objek wisata di Hakodate, terutama pada saat malam hari. Wisatawan dapat melihat city light kota Hakodate dengan menggunakan kereta gantung. City light dari Mount Hakodate ini merupakan salah satu dari tiga yang terbaik di dunia selain Hong Kong city light dan Napoli city light di Italia.
Morning Market
Morning market Hakodate dibuka pada pukul 06.00 pagi dan tutup pada pukul 14:00. Disini kita bisa menikmati kuliner khas Jepang, mulai dari pembelian fresh food terutama seafood, sampai menyantap makan untuk breakfast dan lunch, karena disini juga terdapat foodcourt yang menyajikan masakan khas Jepang.
Trappistine Convent
Bagi wisatawan yang menyukai arsitektur dapat mengunjungi biara Trapistine yang terletak sekitar 30 menit perjalanan di luar kota Hakodate. Biara merupakan biara pertama di Jepang oleh Uskup A. Beriloz, dan dibangun pada tahun 1898.
Arsitektur bangunan ini merupakan kombinasi dari Gothic dan Romanesque yang mirip dengan kastil-kastil tua di Eropa. Disini juga ada museum yang menceritakan bagaimana keseharian dari biarawati saat berada di biara ini.
Travel Tips
- Pastikan mempunyai peta Hakodate baik di smartphone ataupun peta yang didapat resmi dari Tourist Center
- Tidak seperti Tokyo ataupun kota besar lainnya di Jepang, penduduk di Hakodate kurang fasih dalam berbahasa Inggris.
- Jika ingin pergi ke Hakodate pada saat winter, pastikan membawa jaket tebal, karena suhu di Hakodate cenderung lebih dingin dibandingkan Tokyo.
Happy Holiday