Original aus München
Legenda itu dimulai pada tahun 1634 di kota München, Jerman. Saat itu biarawan dari Ordo Minimi mencoba membuat bir untuk mereka konsumsi sendiri dan sisanya dijual ke masyarakat sekitar di sekitar biara mereka. Para Biarawan tersebut memberikan nama bir tersebut Paulaner yang diambil dari nama Santo Fransiskus dari Paula, pendiri Ordo Minimi yang mempunyai kaul kemurnian, kemiskinan,dan ketaatan.
Saat ini Paulaner Bräuhaus telah membuka cabang di lebih dari 70 negara di dunia, termasuk di Indonesia yang berada di Hotel Indonesia Kempinski.
Pada acara Oktoberfest di Jerman, Paulaner Bräuhaus mejadi salah satu dari 6 brewery yang menyediakan bir untuk acara tahunan yang sangat terkenal tersebut.
Untuk makanan yang akan di review kali ini banyak yang berasal dari negara bagian Bavaria, tempat asal dari Paulaner Bräuhaus
Appetizer
Chef Salad
Campuran dari beberapa sayuran, seperti sayur tomat,ketimun dan telur rebus yang dipotong kecil serta ham yang dibuat dari daging babi.
Dressing-nya menggunakan home made dressing, dan menggunakan apple cider sebagai bahan dasarnya.
Smoke Salmon
Daging Ikan Salmon yang diiris tipis, yang dengan dihias daun bawang bombay, capers berries dan jeruk limun yang kemudian diperas ke atas Salmon.
Side dish dari Smoke Salmon yaitu Sourdough Bread yang dilapisi Cream Cheese dan disajikan bersama Sour Cream.
Hearty Goulash Soup
Aslinya berasal dari Hongaria pada abad ke 9 yang dibuat oleh para gembala.Sup ini terdiri dari Braised Beef, paprika dan kentang.Selain itu memiliki tekstur kental dan gurih, serta rasa paprikanya sangat terasa di lidah.
Main Course
Crispy Pork Knuckle
Merupakan best seller di beberapa Restoran Jerman di Jakarta, termasuk di Paulaner Bräuhaus. Potongan kaki babi bagian belakang yang beratnya sekitar 1,3 kg, dipilih karena bagian ini paling berat dan banyak lemaknya sehingga jika dimasak akan lebih empuk.
Untuk membuat Crispy Pork Knukle ini membutuhkan waktu kira-kira 3 jam, proses pertama yaitu Pork Knuckle ini di steam untuk membuat daging lebih empuk, kedua di steam roast untuk memanggang dagingnya, selanjutnya roasting di suhu 200° C untuk membuat kulitnya menjadi crispy.
Crispy Pork Knuckle ini disajikan bersama Sauerkraut, Bread Dumplings, dan Gravy Sauce.
Bavarian Suasage Platter
Terdiri dari
- 4 potong Nuremberg Sausage yang berukuran 7cm-9 cm dan berbahan dasar daging babi dan dimasak dengan cara dipanggang di atas kayu.
- 2 potong Debrecener Sausage, yang berwarna orange kemerahan karena dilapisi paprika dan dimasak dengan cara diasapi.
- 2 Vienna Suasage yaitu sosis yang dimasak dengan cara direbus.
- 2 potong Thuringian Sausage yaitu sosis yang berasal dari daerah Thuringia di Jerman. Seperti Parmesan Cheese yang mempunyai Certification of Origin. 51% bahan baku dari sosis ini harus berasal dari daerah Proses pembuatannya, sosis ini dilapisi Bacon dan dimasak menggunakan arang dengan temperatur sedang.
Bavarian Sausage Platter ini disajikan bersama french fries dan disarankan makann menggunakan mustard bukan saus tomat atau saus sambal.
Desserts
Emperor Pancake Kaiserschmarrn
Pancake yang dipotong seukuran ibu jari tangan yang telah dilapisi carameldan disajikan bersama apple compote yaitu campuran dari potongan buah apel dan gula sirup.
Apple Struddlle
Homemade Apple Strudle yang disajikan hangat dengan Vanilla Sauceuntuk disiram diatas Apple Strudle.
Signature Drink
Di setiap Paulaner Bräuhaus di seluruh dunia, bir menjadi minuman wajib dicoba dan paling laris. Untuk menjaga kualitas dari bir, di setiap cabang Paulaner Bräuhaus termasuk yang di Jakarta memilik seorang Brewmaster yang bertugas untuk membuat homemade beer khas Paulaner Bräuhaus.
Sedangkan untuk menjaga cita rasa bir khas Bavaria, semua bahan baku pembuatan bir seperti wheat, yeast, dan malt diimpor langsung dari Jerman, hanya air saja yang diperbolehkan menggunakan komponen lokal dalam pembuatan homemade beer ini. Sampai saat ini Paulaner Bräuhaus Jakarta menjadi satu-satunya Microbrewery Restaurant di Indonesia.
Ada beberapa jenis bir yang patut dicoba di Paulaner Bräuhaus ini
WeißBier atau dalam bahasa Inggris White Beer, merupakan favorit dari pengunjung di Paulaner Bräuhaus, yaitu campuran dari 60% – 70% malted wheat, berwarna emas yang agak sedikit pudar
Dunkel merupakan original bir dari Bavaria, dengan bahan dasar top quality barley malt, berwarna kehitaman dengan ‘level’ ringan dan rasa yang sedikit manis.
Hell (Lager) berwarna keemasan terang dan lebih ‘light’ dibanding dengan WeißBier, Hell (Lager) mengandung karbonasi atau sparkling sehingga dalam penyajiannya akan timbul sedikt bubbles.
Strawberry Breeze yaitu berbahan dasar dari Lager, dengan flavour buah strawberry.
Mango Beer menjadi salah satu favorit bir selain WeißBier, juga berbahan dasar Lager dengan flavour buah mangga.
Lychee sama dengan Strawberry Breeze dan Mango Beer, tetapi menggunakan lychee fruit sebagai flavour sehingga rasanya menjadi lebih fruity.
PROST!
Information
Paulaner Bräuhaus
Grand Indonesia
Grand Indonesia Shopping Town – East Mall Lt. 2
Jl. M.H. Thamrin No. 1 Jakarta 10310
Indonesia
Telp +62 21 23583871
Email: paulaner.jakarta@kempinski.com