Archipelago Cocktail : Upraising The Prestige of Indonesia Original Herbs & Spices into Cocktail

Cocktail atau alcoholic mixed drink telah dikenal semenjak ratusan dan mungkin ribuan tahun yang lalu. Namun arsip mengenai cocktail baru tercatat pertama kali pada The Farmer’s Cabinet newspaper pada tanggal 28 April 1803. Satu gelas alcoholic mixed drink baru bisa dikatakan cocktail apabila memiliki komposisi yang terdiri dari sugar, water, dan bitters.

Sampai saat ini cocktail paling populer, mendunia dan banyak dinikmati yaitu Margarita. Salah satu keunggulan dari Margarita adalah dapat memunculkan empat dari lima rasa yang dapat dirasakan oleh lidah manusia yaitu rasa asin dari garam yang diletakkan di pinggiran gelas, rasa manis dari sari tanaman Agave, rasa pahit dari Tequila, dan rasa asam dari Lime.

Untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, kecapasin.com telah memilih lima Archipelago Cocktail terbaik yang dimiliki oleh PA.SO.LA restaurant yang berlokasi di Ritz-Carlton Jakarta. Keliima cocktail ini menggunakan rempah – rempah asli Indonesia yang mewakili beberapa pulau dari ribuan pulau yang dimiliki oleh Indonesia.

5 signature Cocktail  yang unik  di PA.SO.LA, Ritz-Carlton Hotel Jakarta Pacific Place

1. Andaliman : Sumatera Utara

Begitu mendengar nama Andaliman, kita akan terbayang menu masakan khas tanah Batak Toba seperti Arsik Ikan Mas atau Babi Panggang. ‘Merica Batak’ atau yang lebih dikenal dengan nama Andaliman menjadi bumbu kunci pada masakan khas Batak Toba dan banyak ditemukan tumbuh liar di Sumatera Utara di aerah yang memiliki ketinggian 1.000 – 1.500 meter di atas permukaan laut. Rempah ini memiliki aroma yang harum seperti jeruk dan disukai karena cita rasanya yang khas dan menambah ‘dorongan’ terhadap menu yang menggunakan Andaliman.

Andaliman cocktail menggunakan campuran dari buah Andaliman yang telah di-infused terlebih dahulu ditambah dengan Reposado Tequila untuk menambah rasa smooth, sweet, dan oaky serta ditambah Vermouth untuk menambah rasa bitter, sweet, dan acid. Terakhir ditambahkan elderflower syrup untuk memberikan rasa wangi dalam minuman.

Cara pembuatannya bahan – bahan yang tersebut dicampurkan di cocktail shaker bersama dengan ice cube kemudian di-shaken selama beberapa saat. Kemudian Andaliman cocktail disajikan bersama dengan ice cube dan Andaliman leaves sebagai garnish di dalam Snifter glass yang umumnya digunakan untuk menikmati Cognac.

2. The Pelawan : Bangka

Jamur Pelawan tumbuh liar di kaki pohon Pelawan yang ada di Kepulauan Bangka, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Konon, jamur ini membutuhkan rangsangan dari petir untuk membuatnya tumbuh menjadi Jamur Pelawan yang dapat dijual dengan kualitas terbaik.

Jamur Pelawan memiliki warna merah muda merona dan sering disebut sebagai Indonesia truffle mushroom  serta biasa dimasak menjadi gulai ataupun sayur sop oleh penduduk di Kepulauan Bangka Belitung. Karena sulit didapat harga Jamur Pelawan yang sudah melalui proses ‘dikeringkan’ di pasaran bisa mencapai Rp 2.000.000,-

The Palawan cocktail merupakan campuran dari Jamur Pelawan yang telah m

elalui proses pengasapan terlebih dahulu dan setelahnya di-infused menggunakan Rhye Whisky agar rasanya dapat bercampur dengan rasa spicy, earthy, dan vanilla yang dimiliki oleh Rhye Whisky. Setelahnya ditambahkan sweet vermouth untuk menambahkan rasa manis, Maraschino liquor untuk menambahkan rasa buah cherry yang smooth but strong, dan yang terakhir ditambahkan Angostura bitter yang merupakan concentrate untuk menambahkan rasa pahit pada cocktail.

Sedikit informasi Marschino liquor sendiri berasal dari Marasca cherries yang banyak tumbuh di sekitar pesisir Kroasia, sedangkan Angostura bitter mempunyai sejarah panjang sebagai obat masalah pencernaan semenjak zaman perang kemerdekaan Venezuela dan Bolivia dari Kerajaan Spanyol yang dipimpin oleh Simon Bolivar.

Cara pembuatannya, bahan bahan Jamur Pelawan yang sudah di-infused dengan Rhye Whisky ditambahkan Sweet Vermouth, Maraschino liquor, dan Angostura bitter di cocktail shaker bersama dengan ice cube kemudian di-shaken selama beberapa saat. The Pelawan cocktail menggunakan garnish smoked ballon yang dibuat menggunakan flavor blaster dan disajikan menggunakan Champagne coupe glass.

3. Nangka Cool’ada : Bali

Nangka Cool’ada menjadi cocktail yang mewakili Pulau Bali dalam Archipelago cocktail. Bagi masyarakat Indonesia, buah Nangka identik sebagai bahan dasar pembuatan Sayur Asam di Jawa Barat, Sayur Gudeg di Yogyakarta dan Pulau Bali sebagai salah satu bahan dalam pembuatan Lawar pada saat hari raya Galungan yang sakral bagi umat Hindu Bali.

Nangka Cool’ada sendiri terinspirasi dari minuman asal Puerto Rico yaitu Pina Colada awalnya dibuat oleh Ramon “Monchito” Marrero yang menjadi head barman di The Caribe Hilton, San Juan, Puerto Rico pada sekitar tahun 1954. Resep minuman ini akhirnya menyebar di seluruh dunia, dan menjadi favourite cocktail di negara – negara yang memiliki iklim tropis.

Nangka Cool’ada merupakan campuran dari Bergamot yaitu sejenis citrus yang sebelumnya telah di-infused menggunakan Rum agar menghasilkan campuran rasa asam yang dihasilkan jeruk dan manis dengan kandungan alcohol di dalamnya dari Rum. Kemudian ditambahkan home made puree Jackfruit atau Nangka untuk menambahkan rasa manis dan warna kuning dari buah Nangka, home made puree Pineapple atau Nanas untuk menambahkan rasa asam dan segar,  Jeruk Nipis atau Lime untuk menambahkan rasa asam, dan Coconut Cream untuk menambahkan rasa creamy.

Cara pembuatannya bahan – bahan Nangka Cool’ada yaitu Bergamot yang telah di-infused dengan Rum, ditambahkan dengan home made puree Jackfuit atau Nangka, Nanas, Jeruk Nipis, dan Coconut cream ke dalam cocktail shaker bersama dengan ice cube kemudian di-shaken selama beberapa saat. Nangka Cool’ada disajikan bersama dengan ice cube dan jackfruit garnish menggunakan old fashion glass.

4. Batavia : Jakarta

Bir Pletok yang sudah ada semenjak zaman kolonial Belanda menjadi inspirasi dalam pembuatan Batavia cocktail. Pada zaman kolonial, orang Belanda sering mengadakan pesta dengan menyediakan bir atau wine sebagai minuman yang disajikan serta sering mengajak pribumi untuk ikut berpesta dan mengkonsumsi bir maupun wine hingga mereka mabuk.

Akibat menimbulkan efek yang kurang baik serta dilarang agama (karena mayoritas orang Betawi adalah muslim) akhirnya orang Betawi terinpirasi membuat minuman yang dapat menghangatkan badan, namun tidak mengandung alkohol. Kata Pletok diambil dari bunyi ‘pletok’ saat orang Belanda membuka tutup botol wine.

Dengan sedikit modifikasi, PA.SO.LA membuat cocktail yang terinspirasi dari Bir Pletok yang menjadi salah satu minuman kebangaan kota Jakarta. Selain itu Batavia menjadi satu – satunya hot cocktail di dalam Archipelago cocktail kali ini.

Batavia cocktail merupakan campuran dari light rum yang memiliki rasa lebih manis dibandingkan dengan regular rum, rock sugar atau gula batu, Galanggal atau Lengkuas, Lemongrass atau Serai, Sappan wood atau Secang, Jasmine tea atau Teh Melati, dan Cinnamon atau Kayu manis.

Cara pembuatannya cukup unik yaitu dengan menggunakan Belgium Family Balance Syphon yang umumnya digunakan untuk membuat kopi dengan syphon method. Bahan – bahan seperti gula batu, lengkuas, serai, secang, dan teh melati dicampurkan di pada satu chamber sedangkan light rum dituangkan ke sisi chamber yang lain.

Selanjutnya, sisi chamber yang diisi dengan light rum dipanaskan menggunakan api hingga uap yang berisi light rum pindah ke chamber yang berisi bahan – bahan seperti gula batu, lengkuas, serai, secang, dan teh melati. Setelah bercampur, diamkan beberapa saat terlebih dahulu.

Cara penyajiannya, bahan -bahan yang telah bercampur dengan light rum disaring terlebih dahulu hingga tersisa airnya saja kemudian disajikan hangat menggunakan old fashion glass dengan Lemongrass dan Jasmine tea sebagai garnish.

5. Sweet Toraja : Sulawesi

Toraja Sapan yang berjenis Arabica tumbuh pada ketinggian 1.400 m – 2.100 m diatas permukaan laut dengan tasting notes yaitu dark chocolate, seet, black tea dan herb.

Pada tahun 2012 single origin dari Toraja Sapan pernah mendapat nilai cupping tertinggi pada acara lelang kopi yang diadakan oleh Asosiasi Kopi Spesial di Surabaya. Sehingga menambah varietas kopi terbaik Nusantara sejajar dengan Aceh Gayo maupun Bali Kintamani.

Sweet Toraja cocktail menggunakan single origin coffee Toraja Sapan yang telah di-infused dengan vodka serta Noisette Liquour untuk menghasilkan rasa light acid, sweet, hazelnut, buttery, and roast almond.

Cara pembuatannya single origin coffee Toraja Sapan yang telah di-infused dengan Vodka, dicampurkan dengan Noisette Liquour di dalam cocktail shaker bersama dengan ice cube kemudian di-shaken selama beberapa saat. Setelah itu disajikan dengan old fashion glass dan diatasnya diberi topping dalgona coffee dengan garnish biji kopi. Untuk finishing, Sweet Toraja kembali di-infused menggunakan gun smoke dengan cara menutup cocktail dengan smoking cloche terlebih dahulu dan didiamkan selama beberapa saat untuk kemudian di buka dan disajikan.

Cheers !!!

PA.SO.LA Restaurant

The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place

Sudirman Central Business District (SCBD)

Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53

Jakarta, 12190 Indonesia

+62 21 2550 1888

www.ritzcarltonpacificplace.com

www.id.ritzcarltonpacificplace.com

www.pasolajakarta.com/

info@kecapasin.com

https://kecapasin.com

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *