Chinese cuisine menjadi salah satu ‘style of cooking’ yang tertua dan menjadi salah satu yang paling beragam di dunia. Sejarah mencatat Chinese culinary bahkan sudah ada jauh sebelum jalur sutera yang digunakan menjadi rute perdagangan antara Eropa dan Asia semenjak abad ke-2 SM.
Pedoman dalam keberagaman ini berdasarkan dari faktor geografi, sejarah, budaya, cara memasak, sampai karakter dari masakan, sehingga Chinese cuisine dibagi menjadi 8 regional yaitu Anhui, Cantonese, Fujian, Hunan, Jiangsu, Shandong, Szechuan (Sichuan) and Zhejiang. Namun hanya ada dua region yang menjadi Chinese culinary ambassador yakni Cantonese dan Szechuan.
Cantonese Cuisine menjadi populer dan mendunia dikarenakan Hong Kong dan Macau yang masih merupakan Cantonese region telah berabad – abad menjadi pelabuhan internasional yang disinggahi pelaut dari seluruh dunia, dan sekembalinya dari persinggahannya tersebut, mereka mempopulerkannya kembali di negara mereka masing – masing.
Sedangkan sejarah mencatat, meskipun Szechuan cuisine sudah ada semenjak abad ke – 2 SM, namun modern Szechuan cuisine baru populer sekitar satu abad yang lalu, semenjak diperkenalkannya hot pepper atau Chili yang dibawa dari Amerika Selatan pada abad ke – 17.Dari sisi rasa, Cantonese cuisine lebih mementingkan original flavour, sehingga rasa dari masakan lebih light, fresh, tender. Sedangkan Szechuan cuisine lebih memiliki bold flavour seperti spicy, sweet, salty, sour, dan aromatic.
Berlokasi di Renaissance Bali Nusa Dua Resort, Lion X menjadi salah satu flagship restaurant di hotel bintang lima yang membawa konsep modern culinary dengan menyajikan masakan dari Cantonese dan Szechuan. Sedangkan kreativitas dalam pemilihan serta penyajian menu merupakan karya Executive Chinese Chef Alex Kuan dari Malaysia, yang telah berpengalaman lebih dari 25 tahun dalam culinary industry mulai dari Singapura, Malaysia, China, Hong Kong, Belanda, dan Indonesia.
Interior Lion X terinspirasi dari China’s Art Deco yang merepresentasikan motif dan pattern tradisional China dengan menggunakan material yang mewah sehingga terlihat lebih sensual. Lion X memiliki area yang cukup luas dengan indoor area yang dapat menampung 47 orang, private dining sebanyak 10 orang, dan outdoor area sebanyak 40 orang.
Appetizer
Crispy Salmon Skin with Golden Salted Egg Yolk
Golden salted egg yolk mendapatkan kepopulerannya sebagai South East Asia sensation condiments dalam satu dekade ke belakang hingga menyebar sampai ke Eropa dan Amerika. Dengan perpaduan rasa yang buttery, salty, dan savoury, golden salted egg yolk dapat diimplemetasikan ke snack, appetizer, main course, hingga dessert.
Salmon skin yang telah dipisahkan dari daging salmon kemudian dioleskan dengan golden salt egg yolk untuk dimasak dengan cara deep fried menggunakan kompor bertekanan tinggi hingga menjadi dry dan crispy serta memiliki rasa asin dan gurih.
Xiao Long Bao
Menu ini menjadi salah satu menu yang hampir selalu ada di dalam Chinese cuisine. Merupakan campuran dari pork belly, pork stock yang ditambahkan dengan ginger agar jelly soup menjadi lebih juicy, dan yang terakhir dibungkus dengan dumpling skin sebelum dimasak dengan cara dikukus.
Dalam penyajiannya, terdapat empat buah Xiao Long Bao yang disajikan dengan temperature hangat di dalam bamboo steamer.
Main Course
Flying Crispy Noodle with Seafood and Egg Gravy in Cantonese Style
Menu ini disajikan dengan sangat menarik, sehingga menjadi salah satu menu yang paling banyak dipesan di Lion X. Cara memasaknya, home made noodles yang dibuat, terlebih dahulu direbus hingga matang, kemudian dengan menggunakan sumpit, digulung dan ditarik ke atas. Setelahnya mie yang telah matang akan disiram dengan menggunakan minyak yang panas, dari atas ke bawah sampai mie tersebut menjadi crispy dan seakan – akan mie tersebut terbang.
Dalam penyajiannya flying crispy noodle ditambah dengan seafood seperti prawn, scallop, telur serta pak choy sebagai side dish.
Pork Loin with Signature Coffee Sauce
Menu ini masuk dalam kategori Chinese sweet barbecue. Pork loin yang sudah dipotong seukuran ibu jari terlebih dahulu akan di marinasi dengan kopi yang telah diseduh agar menjadi lebih tenderized dan savoury. Sedangkan kopi yang digunakan dalam marinasi adalah dark roast coffee agar rasa kopi menjadi lebih bold serta mengeluarkan aroma kopi yang kuat saat disantap.
Dalam proses memasaknya, pork loin yang telah dimarinasi kembali dioleskan madu agar menjadi lebih manis, sedangkan dalam penyajiannya pork loin disajikan diatas mie kering sebagai alas serta ditambahkan cilantro leaves, slices pink turnip, dan slices carrot sebagai garnish.
Vegetables
Blanched Spinach with Enoki Mushroom, Wolfberry and Dried Bean Curd Puff
Sebelum dimasak, dilakukan blanching terlebih dahulu pada sayur bayam. Teknik blanching digunakan untuk merebus sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan ke dalam air mendidih dalam waktu yang singkat mulai dari 30 detik hingga 2 menit. Tujuan dari blanching adalah melembutkan daun, mempercantik warna hijaunya, tanpa takut akan kehilangan nutrisinya.
Setelah dilakukan blanching, sayur bayam dimasak dan dicampur dengan kaldu bersama dengan enoki mushroom, wolfberry, dan dried bean curd puff.
Desserts
Chilled Sago Cream with Pomelo Jam, Mango and Vanilla Ice Cream
Bagi sebagian orang yang intoleran terhadap gluten, chilled sago atau sagu merupakan salah satu dari sekian banyak opsi dari dessert yang gluten free. Chilled sago banyak disajikan sebagai hidangan penutup di Asia Tenggara dikombinasikan dengan mangga, gula melaka, melon, kacang merah, dan masih banyak lainnya.
Untuk memberikan pilihan menu dessert yang gluten free, Lion X membuat chilled sago dengan menonjolkan rasa creamy dan sour dengan mencampurkan sago cream dengan pomelo jam atau jeruk bali, mango, dan satu scoop vanilla ice cream di dalam claypot.
Chilled Mango with White Chocolate and Olive Compote
Mungkin kepopuleran mango pudding masih kalah dibandingkan dengan mango sticky rice sebagai dessert yang berasal dari mangga, namun, menu ini dapat memberikan sensasi dingin setelah kita mencicipinya. Menu ini merupakan campuran dari mango puree, yang sudah dijadikan jelly, dengan diberi garnish mint leaves dan olive compote yakni olive fruit yang sudah dikeringkan kemudian direndam dalam sugar syrup. Sebagai dessert sauce disajikan white chocolate yang disajikan dalam mangkuk kecil terpisah
Signature Drink
Lion Dance
Disajikan dengan menggunakan High Ball Glass yang berwarna hitam, Lion Dance menjadi salah satu signature cocktail favorit dari Lion X. Cocktail ini merupakan campuran dari Pandan , Ming River Baijiu, Kintamani ornage, Tamarillo, White wine, Bubble gum syrup, butterfly pea liquor, dan pomegranade juice.
Baijiu masuk dalam daftar 5 besar minuman beralkohol yang paling banyak dikonsumsi menurut data yang dikeluarkan oleh Yahoo Finance. Terbuat dari Sorgum yang telah difermentasi, traditional liquor dari Szechuan ini memiliki kadar alkohol sebesar 45%. Selain memberikan rasa manis, bubble gum syrup digunakan untuk memberikan tekstur cocktail dan alkohol menjadi lebih soft.
Enjoy the classic cuisine!
LION X
Renaissance Bali Nusa Dua Resort
Kawasan Pariwisata LOT SW 4-5
Nusa Dua Bali 80361, Indonesia
Telepon : +62 361 2092888
Fax : +62 361 2092899
Instagram : @renhotelnusadua
Facebook : Renaissance Bali Nusa Dua Resort